A.
Alat
dan Bahan
1. Kerangka
papercraft sapi
2. Lem
3. Gunting
4. Kardus
5. Jerami/damen
6. Botol
plastic
7. Boneka
sapi karet kecil
B.
Langkah
Kerja
1. Buka
blog www.prakaryasmansa.blogspot.com
untuk mengunduh kerangka papercraft sapi yang telah tertera link nya. Buka link.
Setelah itu akan tampil beberapa pilihan paper craft. Pilih pada theme Animal.
Pilih hewan yang akan dibuat paper craft. Namun, dalam kesempatan ini, pilih
sapi. Klik. Lalu, pencet download untuk mengunduh kerangka paper craft nya.
2. Setelah
diunduh, lalu print kerangka tersebut.
3. Gunting
sesuai pola, sehingga semua bagian dari papercraft sapi telah tersedia.
4. Fahami
setiap instruksi pada lembaran yang terdapat pada kerangka papercraft sapi.
5. Ikuti
petunjuk pada lampiran, yaitu dengan menghubungkan titik hijau pada titik hijau
yang lain dalam pola yang sama dengan memberi lem pada permukaannya.
6. Setelah
semua bagian hijau pada setiap bagian telah tersambung, maka, sambunglah titik
biru pada satu pola dengan pola yang lain dengan menggunakan lem. Mislkan, pada
pola kaki dengan pola badan, lalu pola badan dengan pola kepala.
7. Setelah
semua bagian dilekatkan, maka jadilah sebuah papercraft sapi
8. Sediakan
sebuah kotak yang sudah tidak terpakai. Gunting sesuai selera untuk membentuk
sebuah kandang sapi. Lalu, taruh berbagai aksesorisnya, seperti wadah makan,
wadah minum untuk ternak, serta jerami/damen
9. Sediakan
sebuah wadah anyaman/besek yang sudah tak terpakai sebagai hiasan
kandang. Gunting besek menjadi datar,
lalu tempelkan hasil potongannya pada kardus sebagai hiasan kandang.
C. Hasil
D. Narasi
Di
sebuah desa di negeri Antah berantah , hiduplah seorang petani yang sangat rajin.
Setiap hari ia selalu membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Karena semangat dan tekad si Petani, akhirna ia dapat membeli seekor sapi. Si Petani
memberi sapinya nama Simoo. Si Petani merawat Simoo dengan sangat baik. Ia
membuatkan Simoo kandang yang besar , memberinya rumpu dan air yang segr setiap
hari. Simoo sangat gembira karena si Petani begitu peduli padanya.
Hari
berganti dan bulan berlalu. Si Petani masih menjadi seorang petani yang rajin
dan pantang menyerah. Hingga akhirnya ia dapat membeli seekot sapi baru. Petani
dan keluarganya sangat bahagia karena kini mereka mempunya dua ekor sapi.
Mereka mengira bahwa Simoo juga akan bahagia mendapat teman baru. Tapi ternyata
mereka salah! Simoo tidak senang dengan keberadaan kawan barunya itu. Ia justru
merasa iri padanya. Karena perhatian petani menjadi terbagi. Tidak lagi utuh
untuk dirinya seekor. Ia mejadi mudah marah, bahkan tak mau makan lagi.
Si Petani yang meihat perubaham sikap Simoo
menjadi sedih. Ia pun jatuh sakit. Simoo yang mengetahui hal ini menjadi sadar
bahwa perbuatannya salah. Simoo tak mau melihat si Petani sedih dan sakit.
Akhirnya Simoo mencoba menerima kawan barunya.Ternyata kawan barunya adalah
sapi yang baik. Simoo pun tidak iri lagi pada sapi itu. Mereka justru berteman
baik. Si Petani bahagia mendengarnya. Akhirnya si Petani dan kedua sapinya
hidup bahagia selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar